Lauk atau jajanan yang satu ini
pasti tidak asing lagi bagi penikmat kuliner, yaitu tahu. Yang sering kita
temui, tahu terbuat dari kedelai dan berwarna putih. Namun berbeda dengan tahu
yang berada di Kota Kediri. Tahu ini berwarna kuning, ini karena dimasak dengan air yang dicampur dengan tumbukan kunyit dan
sedikit garam. Sehingga sering disebut dengan tahu kuning atau tahu takwa.
Pada tahun 1900, Indonesia mulai terjadi migrasi warga Tiongkok ke Indonesia. Dari ribuan imigran yang datang, beberapa diantaranya memasuki wilayah Kediri. Tiga dari beberapa imigran tadi, adalah pelopor pembuatan tahu, mereka adalah Lauw Soe Hoek (yang lebih dikenal dengan Bah Kacung), Liem Ga Moy, dan Kaou Loung. Hingga saat ini generasi penerus masih melanjutkan usaha yang dirintis oleh leluhurnya, kecuali Kaou Loung. Oleh karena itu Kota Kediri dijuluki sebagai Kota tahu.
Faktor utama yang mendorong pemilihan lokasi pembuatan tahu di Kediri, karena terdapat kesamaan karakteristik air dengan yang terdapat di Tiongkok. Selain itu, alasan yang menjadikan tahu asal Kota Kediri sangat terkenal adalah karena proses produksinya yang tradisional. Hingga saat ini pusat penjualan tahu kuning Kediri tetap berada di daerah Klenteng-Kediri yang sekarang nama jalannya berubah menjadi Jl. Yos Sudarso. Yaitu dengan harga Rp 20.000,00 berisi 10 buah tahu kuning. Dengan harga murah meriah, mari berhemat uang rupiah... !!! :) Silahkan mencoba yaa sahabat kuliner Zee... !!! :)
Klenteng di Kediri pada zaman dulu |
Klenteng di Kediri pada masa sekarang |
Hi Selamat pagi guys, Masih Bingung Dan Ragu Pilih Agen Poker & DominoQQ Yang Terpercaya?
PIN BB : D61E3506
Whatsapp : +85598249684
L ine : Sinidomino
poker online