6:08:00 AM
|
Publish by Unknown
6:03:00 AM
|
Publish by Unknown
5:58:00 AM
|
Publish by Unknown
Terletak di pojok Kelurahan Banjaran Gg.1 Kota Kediri ini, terdapat
warung ijo yang selalu ramai di saat jam makan siang. Sebut saja nama
penjualnya adalah Mbak Win. Warung yang terletak di area kos dan pondok ini
selalu menjadi langganan banyak pelajar yang kebetulan kos ataupun mondok di
daerah ini.
2:47:00 AM
|
Publish by Unknown
2:41:00 AM
|
Publish by Unknown
Siapa yang tidak mengenal binatang
menjijikan yang satu ini ? Ya, sebut saja namanya dalam bahasa Jawa yaitu bekicot. Atau yang lebih dikenal dengan
siput. Teksturnya yang lembek dan mengeluarkan lendir membuat banyak orang yang
jijik dengannya. Namun jangan salah, walaupun terbilang menjijikan bekicot ini akan menjadi kuliner yang
nikmat untuk disantap ketika diolah. Salah satu hasil olahannya adalah sate bekicot.
2:37:00 AM
|
Publish by Unknown
Bagi penikmat kuliner mie, kini telah hadir di Kediri. Mie ayam yang
sehat dan bebas pengawet. Namun, mie ayam ini berbeda dengan mie ayam biasanya.
Mie ayam ini memiliki tampilan yang menarik, yaitu warnanya yang terbuat dari
buah-buahan ataupun sayur-sayuran. Warung mie ayam warna-warni ini terletak di
belakang Pasar Pahing, selatan puskesmas Pesantren Kota Kediri. Hanya dengan Rp
4.500,00 mie ayam sehat ini dapat kita nikmati. Warung ini bukia setiap hari
mulai pukul 10.00 WIB – 20.00 WIB.
Mie Ayam dari wortel |
2:34:00 AM
|
Publish by Unknown
Di
depan MAN 3 Kediri, terdapat beberapa jajanan khas anak sekolah yang selalu
ramai pembeli. Bukan hanya kalangan sekolah saja, bahkan masyarakat sekitar
juga banyak yang menjadi langganan untuk menikmati jajanan di Jalan Letjen
Soeprapto No. 58 Kediri ini. Jajanan yang tersedia antara lain :
1.
Siomay
Bandung
2.
Es Oyen
Bandung
3.
Batagor
4.
Pentol
5.
Bakso
Bakar
2:32:00 AM
|
Publish by Unknown
Angkringan Kediri merupakan usaha yang dimulai dari
komunitas anak muda yang sebagian berasal dari Solo dan Jogyakarta. Salah satu
angkringan yang ada di Kediri adalah “Angkringan Kediri” atau biasa disebut dengan
AK. Warung yang menyediakan menu makanan dan minuman ini berada di Jalan Imam
Bonjol. Tepatnya di sebuah tempat pencucian mobil dan motor. Siangnya digunakan
untuk usaha pencucian mobil dan motor, sedangkan malamnya untuk usaha
angkringan.
Angkringan Kediri ini terbilang sebagai tempat nongkrong yang nyaman,
romantis, serta murah meriah. Maka tak heran apabila angkringan ini selalu
ramai pengunjung setiap malamnya, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.
Berikut ini adalah daftar menu dan harga menu di Angkringan Kediri :
2:24:00 AM
|
Publish by Unknown
Masyarakat Jawa Timur, tentunya tidak asing lagi dengan pecel. Makanan
yang sambalnya terbuat dari campuran kacang tanah, cabai, dan rempah-rempah ini
dapat menggugah selera setiap lidah yang menikmatinya. Di Kecamatan
Santren, jalur dari kota Kediri menuju Blitar, kiri jalan setelah Pabrik Gula
Santren Kediri terdapat warung yang cukup populer yaitu warung pecel punten.
Hanya dengan Rp 4.000,00 kita dapat menikmati lezatnya pecel punten ini.
Seperti
pecel pada umumnya, pecel punten memakai sambel kacang, dengan kulupan. yang
berbeda pada pecel punten Kediri ini adalah nasinya. Nasi pecel punten, diolah
dengan santan atau kelapa, sedikit lebih kenyal mirip dodol, biasa disebut nasi
gurih. Pecel punten tidak memakai lauk apapun, bahkan rempeyek yang biasa
disajikan dengan nasi pecel dikota mana pun, tak ada disini. sebagai gantinya,
penjaja nasi pecel punten menggantikan dengan krupuk (Orang Kediri menyebutnya
opak rangkul), kalau didaerah lain ada yang menyebutnya krupuk upil.
2:16:00 AM
|
Publish by Unknown
Salah satunya kuliner lezat khas Kediri adalah Soto
Branggahan, begitulah banyak orang menyebutnya karena nama daerah tempat mereka
berjualan adalah Desa Branggahan, Kec. Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, ± 8 km
arah selatan dari Alun-alun Kediri menuju Tulung Agung. Apabila bepergian ke
Tulung Agung dari Kediri atau yang dari Tulung Agung akan ke Surabaya atau ke
Kediri dan melewati Ngadiluwih pasti akan dijumpai banyak sekali deretan
lapak-lapak kaki lima soto mungil ini. Dari cerita yang selama ini beredar,
“Sentra Soto” tersebut sudah ada sejak tahun 1950. Dan para pedagang itu
umumnya adalah warga sekitar dan telah berjualan soto secara turun-temurun.
Soto Branggahan memiliki keunikan tersendiri, sehingga
membuat beda soto-soto pada umumnya. Keunikan tersebut antara lain :
1.
Menggunakan lauk ayam kampung asli.
2. Kuah dari rempah-rempah bercampur santan, sehingga
rasanya lebih gurih dan berbeda dengan kuah bening.
3.
Sambal sudah dihaluskan dan diletakkan di bawah nasi.
2:00:00 AM
|
Publish by Unknown
Bagi masyarakat Kediri dan
sekitarnya, pasti tidak asing lagi dengan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) atau
dalam Bahasa Jawa biasa disebut dengan Proliman
Gumul. Bangunan yang terinspirasi dari L’Arch de Triomphe yang ada di Paris
ini terlihat lebih megah ketika malam hari.
Selain dapat menikmati pemandangan dan bersantai bersama orang-orang terkasih, mulai sore hingga malam hari kita juga dapat menjumpai Pasar Tugu di area Simpang Lima Gumul. Di Pasar Tugu banyak sekali kuliner yang dapat kita nikmati.
Selain dapat menikmati pemandangan dan bersantai bersama orang-orang terkasih, mulai sore hingga malam hari kita juga dapat menjumpai Pasar Tugu di area Simpang Lima Gumul. Di Pasar Tugu banyak sekali kuliner yang dapat kita nikmati.
2:55:00 AM
|
Publish by Unknown
Lauk atau jajanan yang satu ini
pasti tidak asing lagi bagi penikmat kuliner, yaitu tahu. Yang sering kita
temui, tahu terbuat dari kedelai dan berwarna putih. Namun berbeda dengan tahu
yang berada di Kota Kediri. Tahu ini berwarna kuning, ini karena dimasak dengan air yang dicampur dengan tumbukan kunyit dan
sedikit garam. Sehingga sering disebut dengan tahu kuning atau tahu takwa.
Pada tahun 1900, Indonesia mulai terjadi migrasi warga Tiongkok ke Indonesia. Dari ribuan imigran yang datang, beberapa diantaranya memasuki wilayah Kediri. Tiga dari beberapa imigran tadi, adalah pelopor pembuatan tahu, mereka adalah Lauw Soe Hoek (yang lebih dikenal dengan Bah Kacung), Liem Ga Moy, dan Kaou Loung. Hingga saat ini generasi penerus masih melanjutkan usaha yang dirintis oleh leluhurnya, kecuali Kaou Loung. Oleh karena itu Kota Kediri dijuluki sebagai Kota tahu.
2:38:00 AM
|
Publish by Unknown
Selamat datang di blog Saya... :)
Semoga
bermanfaat bagi kalian yang mengunjunginya... :)
Tujuan
utamanya, Saya membuat blog ini hanya untuk memenuhi tugas mata pelajaran TIK
(Teknologi Informasi & Komunikasi) yang diberikan oleh Bu Nurul Amanati
selaku guru TIK kelasku (XII-IPS 2) di sekolah, yaitu MAN 3 Kediri. Jadi yaa..
ngisinya asal-asalan dan tidak tertata rapi, karena pada dasarnya Saya ini
termasuk orang yang gaptek. Nggak terlalu paham urusan teknologi kayak gini.
Temen-temen Saya udah banyak yang gabung ma sosmed, seperti Line, We-Chat, Twitter, dkk. Kalau Saya
masih nongkrong terus di facebook,
dan nggak pindah kemana-mana karena emang nggak bisa pakai sosmed lainnya
hehehe. Ada sih, Saya pakai BBM tapi
juga jarang on, itu aja gara-gara
Saya dapet warisan BB dari pakdhe
Saya yang meninggal. Kalau pengen kenal Saya lebih dekat, silahkan kunjungi facebook : Dira Wiryodiharjo atau invite pin BB : 292FC9B9. :)
Awalnya
Saya bingung blog ini mau di isi apa ? Karena hobby Saya dandan, maka
Saya mencoba mengisinya dengan tips-tips kecantikan. Alhasil, hanya bertahan
sekitar satu bulan dengan satu postingan yang berjudul “Daun Randu Penangkal
Ketombe”.
Langganan:
Postingan (Atom)